Singaraja 6/8, Buleleng Festival Ke 6 yang telah berlangsung 5 hari berturut-turut resmi ditutup kemarin 6 Agustus 2018 oleh Bapak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Selama berlangsung, Bulfest memamerkan seni budaya, berbagai macam kuliner, UKM serta beragam kerajinan khas Buleleng. Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang didampingi Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, S.PoG, Sekretaris Daerah Kab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP dan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Ni Made Rousmini, S.Sos.
Selama pelaksanaan Bulfest ke 6 ini, terdapat berbagai macam acara diantaranya, di panggung utama dihadirkan berbagai jenis hiburan, seperti seni tradisi, penampilan band lokal Buleleng, tari kreasi siswa SMA di Buleleng, penampilan artis Bali, serta penampilan band nasional seperti Superman is Dead dan D’Masiv. Sedangkan di Wantilan Pura Desa Pakraman Buleleng juga ditampilkan beberapa kesenian klasik, kontemporer, dan eksperimental. Seperti joged mebarung, drama gong inovatif, bondres inovatif, pementasan teater, serta arja.
Selanjutnya pementasan di Wantilan Puri Seni Sasana Budaya lebih mengutamakan pementasan seni tradisi. Mulai dari sendratari ramayana, angklung mebarung, gong kebyar mebarung, wayang inovatif, serta tari dan tabuh klasik. Seperti yang terlihat kemarin pada saat penutupan, ditampilkan berbagai macam tarian diantaranya Tari Kembang Deeng, Tari Cendrawasih dan Tari Palawakya. Ditambah lagi sejumlah agenda pendukung seperti lomba ngelawar serta lomba menggambar dan mewarnai.
Download disini