Pemuteran Bay Festival 2017
13/12/2017
Gerokgak, Melalui kegiatan pariwisata yang dikemas dalam Pemuteran Bay Festival 2017 yang berlangsung di Tanjung Budaya Dalem Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, dari 13 – 16 Desember 2017, pelaku pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Buleleng termasuk Kementerian Pariwisata RI dan Pemprov Bali menegaskan kondisi aman untuk kunjungan wisatawan di Bali, walaupun terjadi erupsi Gunung Agung.
“Bali ini tidak hanya karangsem, itupun hanya sekitar 10 kilometer, masih banyak destinasi-destinasi di Bali yang layak untuk dikunjungi, oleh karena ini harus ini diberitakan, jangan di ekspose bahwa Bali itu tidak aman, tolong, karena tanpa anda media ini, kami yakin, apapun yang kita laksanakan tidak ada artinya apa-apa, oleh karena itu kami ingin media berperan aktif untuk bisa menyampaikan hal-hal yang positif bahwa masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi di Bali,” ungkap Assiten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Drs. Putu Ngurah, MM., saat membuka Pemuteran Bay Festival 2017, Rabu (13/12/2017).
Asdep PPPN Kemenpar RI Putu Ngurah juga mengajak seluruh steakholder yang terkait di Bali dan di Buleleng secara khusus untuk berperan didalam membangkitkan kepariwisataan yang mulai lesu akibat erupsi Gunung Agung dengan melakukan sinergitas dalam upaya promosi dan pengembangan pariwisata.
“Pemda, baik di Bali seluruhnya, terutama di Buleleng ini, Pak Bupati ini luar biasa, bagaimana pariwisata ini bisa maju, karena beliau itu sudah bisa melibatkan semua unsure yang ada yang sering kita sebut yaitu Penta Helix yang sering disingkat ABCGM, jadi, A-nya itu Akademis, kemudian B-nya adalah Bisnis, kemudian yang C-nya itu adalah komunitas, kemudian yang G-nya itu adalah Government dan tidak kalah pentingnya adalah, apapun yang kita lakukan tanpa teman-teman Media, niscaya apapun yang kita lakukan pasti tidak tercapai,” papar Putu Ngurah.
Pada pembukaan Pemuteran Bay Festival 2017 yang berlangsung di Tanjung Budaya Dalem Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, selain dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna SH, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir Nyoman Sutrisna MM., juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra, vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji (kaka) dan praktisi pariwisata Desa Pemuteran Gusti Ngurah Prana yang selanjutnya membuka bersama-sama Pemuteran Bay Festival 2017 dengan peniupan suling bersama.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, usai pembukaan mengatakan, Pemuteran Bay Festival merupakan upaya yang di lakukan masyarakat bersama pemerintah, dengan biaya yang tidak terlalu banyak tapi luar biasa manfaatnya. “Masyarakat mendapatkan manfaat yang luar biasa dari fetival ini, dan mereka sadar bahwa pemuteran harus dijaga terhadap apa yang menjadi destinasi di wilayah ini” ujarnya.
Lebih jauh Bupati Agus mengatakan hal yang paling penting adalah msayarakat mengambil upaya-upaya terdepan untuk membantu daerahnya sendiri, agar berkembang sesuai dengan yang di arahkan pemerintah. Bupati Agus mengatakan desa pemuteran mendapatkan pengakuan dunia di Madrid dan San Francisco “saya yakin, sepuluh tahun kedepan pemuteran is the best destination in bali,” tegas Agus Suradnyana.
Dalam laporannya Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir Nyoman Sutrisna MM yang juga selaku ketua panitia melaporkan Pemuteran Bay Festival 2017 ke pertama di selenggarakan atas inisiatif antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan masyarakat Desa Pemuteran, khususnya Ikatan Pelaku Pariwisata Desa Pemuteran.
“Pemuteran Bay Festival 2017 yang digelar ditengah kelesuan Pariwisata Bali dengan mengusung tagline Exploring The Beauty of The Bay dilakukan secara bergotong royong oleh Yayasan Karang Lestari Pemuteran, Ikatan Pelaku Pariwisata Pemuteran dan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng bersama Pregina Art and Showbiz Bali,” ungkap Sutrisna.
Pelaksanaan Pemuteran Bay Festival 2017 dengan konsep konservasi berbasis lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat juga menjawab kelesuan pariwisata di Bali yang disebabkan akibat erupsi Gunung Agung yang memberikan dampak menurunnya kunjungan pariwisata.
Selain Colour Run dan Fun Fishing Tournament, pada Pemuteran Bay Festival 2017 juga akan melakukan Yoga on the Bay di teluk pemuteran termasuk menenggelamkan mascot garuda dalam konservasi terumbu karang dengan metode biorock serta berbagai pementasan seni budaya dan seni modern termasuk menghadirkan musisi bali dan juga bintang sinetron Indonesia Anjasmara termasuk kehadiran Kaka Slank yang juga tampil bersama Bintang.