Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berkomitmen untuk meningkat kinerja jajarannya guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kinerja, Pemkab Buleleng melalui Bagian Organisasi Setda Buleleng menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) sekaligus sosialisasi Sistem Aplikasi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Bimtek yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 26 Juli sampai dengan 27 Juli 2017 ini dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Ketut Asta Semadi,MM mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST di Rumah Makan Ranggon Sunset, Rabu (26/7). Hadir sebagai narasumber adalah Medi Mahendra yang merupakan Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Bimtek dan sosialisasi SAKIP ini merupakan suatu bentuk komitmen dari Pemkab Buleleng untuk menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah disepakati dengan Pemkot Bandung beberapa waktu yang lalu.
Dalam MoU tersebut, terdapat Kerjasama pembangunan lintas daerah diantara kedua pemerintah seperti Pengembangan Smart City dan E-goverment, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pengembangan Sumber paya Manusia (SDM), Perencanaan Daerah, Pendidikan dan Pelatihan, Kebudayaan dan Pariwisata, Promosi dan Pengembangan Industri, Perdagangan dan Investasi, Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Selain itu, bimtek dan sosialisasi ini juga untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait penilaian SAKIP. Pemkab Buleleng sendiri dalam rekomendasi tersebut diminta membangun e-SAKIP yang bertujuan untuk meningkat akuntabilitas kinerja instansi serta meningkatkan kualitas pelayanan.
Melalui fasilitasi dari Pemkot Bandung, Pemkab Buleleng baru saja memulai untuk membangun sebuah sistem informasi e-SAKIP. Seperti diketahui, Pemkot Bandung telah meraih nilai A untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritah (LAKIP). Oleh karena itu, Pemkab Buleleng melalui sosialisasi ini melaksanakan studi tiru dan mengambil hal-hal positif yang sudah dilakukan oleh Pemkot Bandung.
Untuk Pemkab Buleleng sendiri, pada penilaian yang dilakukan pada tahun 2016 untuk LAKIP tahun 2015 telah meraih nilai B setelah beberapa tahun sebelumnya selalu betengger di nilai C dan CC. NIlai B yang diraih ini nantinya akan terus ditingkatkan ke BB ataupun A. Namun, untuk memperoleh hal tersebut progressnya harus jelas.