Pemerintah Kabupaten Buleleng Melaksanakan Revolusi Mental pada ASN

Pada tanggal 15 sampai dengan 16 Juni 2015 Pemda Buleleng melalui Bagian Organisasi Setda Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Sosialisasi Budaya Kerja  yang di ikuti oleh Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng. acara di mulai pada jam 9.00 wita yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian Laporan Panitaia Oleh kabag Organisasi  Ir.I Made Budhi Setiawan dan di buka oleh Bupati Buleleng yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan I.B Surya Manuaba, SH. dalam sambutan tersebut di sampaikan Dengan ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur  Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 tahun 2012  tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja, sebagai acuan bagi aparatur Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagai salah satu tahapan melaksanakan kegiatan Penerapan Budaya Kerja perubahan revolusi mental yang diprioritaskan yaitu dalam polapikir  ( Minde set ) dan budaya kerja ( Culture set ) yang harus dikembangkan kepada aparatur di unit organisasi pemerintah sebagai landasan yang kuat sebagai panutan ditanamkan sehingga terjalinnya hubungan yang harmonis dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam upaya peningkatan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja yang lebih meningkat.Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Pengembangan Budaya Kerja ini adalah:

1.         Menanamkan budaya kerja yang berlandaskan visi dan misi dan tata nilai kepada setiap aparatur Pemerintah Kabupaten Buleleng.

2.         Memperbaiki perspektif nilai, anggaran dasar , norma, polapikir, dan perilaku setiap aparatur Pemerintah Kabupaten Buleleng sehingga dapat menjaga amanah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat

3.         Membina tingkat kepekaan sosial, kreatifitas dan produktifitas setiap aparatur Pemerintah Kabupaten Buleleng, dalam memperbaiki kinerja secara berkelanjutan dan mampu memberikan teladan bagi   aparatur lainnya.

4.         Membangun citra  aparatur dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng  yang lebih baik dan dipercaya oleh pada pemangku kepentingan.

hal yang diharapkan melalui sosialisasi ini yaitu dapat menerapkan nilai – nilai Budaya Kerja dimasing-masing Instansi Pemerintah sehingga akan betul - betul menunjukkan terciptannya perubahan pola pikir (minde set ) dan budaya Kerja ( culture set ) Aparatur Negara menjadi aparatur abdi pelayan masyarakat sehinggga membudaya dan termotifasi untuk maju  dan perilaku kerja yang berorientasi pada hasil (out come) yang diharapkan  bisa meningkatkan produktifitas kerja dan kinerja  sebagaimana diamanatkan dalam Grand Design Reformasi Birokrasi.