(0362) 21985
organisasisetda@bulelengkab.go.id
Bagian Organisasi

Lomba Penjor memeriahkan HUT Kota Singaraja Ke 415 Tahun 2019

Admin organisasisetda | 29 Maret 2019 | 380 kali

 

 

Tampak puluhan peserta antusias mengikuti Lomba Penjor Hias yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Buleleng serangkaian HUT Kota Singaraja Ke- 415 di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Jumat, (29/3).

Walau suasana cukup panas, semangat puluhan peserta lomba tidak luntur untuk menghias penjor demi memberikan hasil yang terbaik.

Ditemui ditengah-tengah perlombaan, salah satu juri I Nyoman Sila menerangkan bahwa peserta yang mengikuti lomba penjor hias tahun ini berjumlah 44 orang dari SKPD Lingkup Pemkab Buleleng dan BUMD, dimana setiap tim terdiri dari 5 orang. Para peserta diberikan waktu menghias penjor selama 3 jam hingga Pukul. 16.00 Wita.

Dijelaskan juga, tujuan dari perlombaan penjor adalah untuk melestarikan seni dan budaya kearifan lokal serta mengembangkan kreatifitas seni. Hasil dari perlombaan nantinya akan dijadikan hiasan saat Upacara Bendera pada puncak peringatan HUT Kota Singaraja yang jatuh pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.

Terkait dengan kriteria penilaian, Nyoman Sila menegaskan seluruh peserta tidak diperbolehkan menggunakan bahan  styrofoam dan juga bahan- bahan dari plastik. Secara teknis dijelaskan, tinggi penjor minimal 9 meter dari permukaan tanah, penekanan nilai dilihat dari kreatifitas dan keunikan, keserasian, keindahan dan kerapian.

Dalam kesempatan itu juga, tampak hadir Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG untuk meninjau jalannya lomba penjor. Beberapa peserta sempat diajak berbincang oleh Wabup Sutjidra terkait dengan kreatifitas seni yang akan dilakukan termasuk juga meninjau bahan-bahan yang digunakan.

Selanjutnya, usai batas waktu yang ditentukan berakhir, dewan juri memutuskan tim dari DPRD Buleleng keluar sebagai Juara I, Badan Keuangan Daerah Buleleng sebagai Juara II dan Juara III oleh RSUD Buleleng.

Sebagai bentuk apresiasi, kepada pemenang diberikan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan.