Suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke -74 mulai nampak di Kabupaten Buleleng. Hal ini terlihat dari 59 regu anak-anak Sekolah Dasar (SD) mengikuti Gerak Jalan 8 KM. Peserta Pertama dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP yang dalam kesempatan ini mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, di Jalan Udayana Singaraja, tepatnya didepan GOR Bhuana Patra Singaraja, Senin (5/8).
Setelah melewati garis start di Jalan Udayana Tepatnya di Depan GOR Bhuana Patra Singaraja, para peserta menelusuri Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan A. yani, Jalan Pati Unus (Sebelah barat SMP N 2 Singaraja),Belok Kanan Jalan Sudirman , menuju Jalan A.Yani Barat, Belok Kiri Menuju Jalan Serma Karma, Jalan Laksamana, Jalan Sudirman Selatan, Jalan Udayana dan berakhir di garis finish di depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
Putu Putradana dalam laporannya mengatakan lomba gerak jalan 8 Kilometer SD jumlah pesertanya dibatasi mengingat tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta rata-rata sebanyak 140 regu. Hal tersebut membuat pelaksanaan lomba berlangsung sampai malam hari. Sehingga berdasarkan aspirasi masyarakat dan evaluasi panitia maka diputuskan jumlah peserta maksimal 63 regu, yang merupakan peserta terbaik dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Putu Putradana menjelaskan Khusus untuk tingkat SD, panitia menyiapkan hadiah sebesar Rp 58 juta, termasuk dana pembinaan. Regu yang meraih juara pertama akan membawa pulang hadiah uang tunai Rp 15 juta, piala tetap, serta piagam penghargaan; juara kedua memperoleh hadiah uang tunai Rp 12 juta, piala tetap, serta piagam penghargaan; dan juara ketiga memperoleh hadiah uang tunai Rp 10 juta, piala tetap, serta piagam penghargaan.“Panitia juga memberikan hadiah pada regu yang meraih juara harapan I, harapan II, dan harapan III. Khusus untuk peserta yang tidak mendapat juara, akan diberikan uang pembinaan masing-masing Rp 1 juta,” imbuhnya
Dalam Sambutan Bupati Buleleng, Sekretaris Daerah Ir. dewa Ketut Puspaka, MP menyebutkan lomba gerak jalan yang rutin dilaksanakan memiliki makna dan arti penting bagi kita semua dalam mengisi pembangunan, disamping pula kegiatan ini merupakan bentuk peringatan terhadap hari proklamasi kemerdekaan republik indonesia.
Sekda Puspaka mengatakan, lomba gerak jalan merupakan hal yang positif, karena selain berolahraga menjaga kesehatan, di dalamnya terkandung juga rasa kebersamaan, kekompakan, semangat dan jiwa sportivitas. Hal yang terpenting menurutnya adalah upaya membangun mental dan karakter anak-anak bangsa yang berpekerti dan berbudi luhur, sehingga menjadi harapan masa depan bangsa.
Lebih lanjut, Sekda Puspaka saat ditemui sesusai melepas peserya gerak jalan mengatakan, lomba gerak jalan ini memang sepatutnya dilaksanakan. Selain bernuansa olahraga dan menjaga kesehatan, di dalamnya juga terkadung rasa kebersamaan, kekompakkan, dan jiwa sportivitas." Yang terpenting lewat lomba ini kita bisa membangun mental dan karakter anak-anak kita," ungkapnya.