Buleleng Festival 2019 dengan tema "Shining Buleleng" dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili Deputi Bidang Industri dan kelembagaan kementrian Pariwisata-RI Dra.Ni Wayan Giri Adnyani. MSC didampingi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di panggung utama area Tugu Singa Ambara Raja Selasa, (6/8).
Pembukan diawali dengan penampilan 500 penari yang berasal dari seluruh kecamatan di Kab. Buleleng dengan membawakan tarian Panyembrahma yang berhasil memukau tamu undangan dan ribuan penonton yang memadati area depan panggung utama.
Mengusung tema “Shining Buleleng “ yang berarti Buleleng bersinar dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia beserta jajaran yang kali ini diwakili Deputi Bidang Industri dan kelembagaan kementrian pariwisata – RI, ibu Dra.Ni Wayan Giri Adnyani. MSC, Tenaga Ahli Bidang Pemasaran dan Kerjasama Bapak Prof. Pitana MSC, anggota Tim Calendar of Event Kementrian Pariwisata-RI bapak Putu Ngurah.MM, Kepala Bidang Area I Bali Asdep Pemasaran I regional III, Ibu Diana Indriani, SE.MM, serta undangan lainnya.
Turut hadir dalam pembukaan Bulfest, Bupati Se-Bali, Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Buleleng Ny. Aries Suradnyana dan Ny. Ayu Wardhani Sutjidra, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng, Camat dan Perbekel/Lurah Se-Kabupaten Buleleng.
Buleleng Festival ini merupakan salah satu wahana bagi masyarakat untuk menumbuh kembangkan kreativitas dibidang seni, baik seni tradisional maupun seni modern, terlebih lagi pada Bulfest kali ini diberikan ruang lebih bagi anak-anak muda kaum milenial untuk menunjukkan kreativitasnya, dan juga Bulfest ini memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi kreatif bagi para pengusaha di kabupaten Buleleng baik usaha kuliner khas Buleleng maupun usaha-usaha yang lainnya.
Lebih lanjut, Giri Adnyani juga berikan apresiasi Pemkab Buleleng yang telah pro aktif membangun kerjasama dengan daerah lain, yakni dari Palembang, Tanjung Pinang, Medan dan Surakarta.
Giri Adnyani juga mengingatkan untuk tidak puas akan capaian itu, melainkan selalu berkinerja lebih dalam mengelola pariwisata dengan mempertahankan seni budaya, kearifan lokal, konservasi alam secara berkelanjutan.
Dipenghujung sambutannya, pihaknya berharap melalui pelaksanaan Bulfest “Shining Buleleng” dapat lebih meningkatkan daya tarik wisatawan ke Buleleng pada khususnya, Bali dan Indonesia pada umumnya.