Api Porprov Bali Ke XIV Tahun 2019 di semayamkan Di Buleleng.
Setelah Kabupaten Jembarana, Api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV Tahun 2019 secara resmi diserahkan kepada Kabupaten Buleleng, kemudian disemayamkan selama satu hari di Kantor Bupati Buleleng. Penyulutan api obor pertama dilakukan secara niskala di Pura Yeh Panes, Desa Penebel, Kabupaten Tabanan yang sekaligus sebagai tuan Porprov kali ini
Penyerahan api obor diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. I Made Budi Astawa, M.Si mewakili Bupati Buleleng, di Lapangan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Wilayah III Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Jum’at (6/9) sore.
Setelah diterima di Labuan Lalang, Kecamatan Gerokgak, api obor diarak oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Buleleng, menuju Kota Singaraja dengan didampingi oleh iringan mobil VW untuk disemayamkan di kantor Bupati Buleleng. Setelah disemayamkan selama satu hari di Kantor Bupati Buleleng, selanjutnya tepat jam 7 pagi besok akan dikirab kembali menuju Kabupaten Karangasem yang diperkirakan akan sampai pukul 9 pagi. “Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, dan kita berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk menunjang semangat adik-adik kita yang mengarak api obor Porprov ini,” ujar Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Arta Widnyana, ditemui usai upacara penerimaan api Porprov.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selanjutnya dari Kabupaten Karangasem, api Porprov lanjut dikirab menuju Kabupaten Kelungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, lalu kembali ke Kabupaten Tabanan, dan disulutkan tepat pada acara pembukaan Porprov Bali ke-14 secara resmi pada tanggal 9 September nanti. ”Kami dari KONI Buleleng tak henti-hentinya berjuang untuk mempersembahkan hasil yang terbaik untuk Buleleng pada bidang olahraga khususnya, karena kami ingin raih medali, bukan melali,” lanjut Nyoman Arta.
Sementara itu, usai menerima api Porprov untuk disemayamkan, Asisten Gede Suyasa mengatakan api obor yang disemayamkan di Buleleng selama satu hari tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi serta membakar dan mendorong semangat seluruh atlet Buleleng yang berlaga pada berbagai kejuaraan di Porprov Bali. Ia berpesan kepada seluruh atlet Buleleng agar selalu menjaga sportifitas, integritas, dispilin, dan yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan untuk mempertahankan kondisi fisik yang fit ketika bertanding. “Kami harap seluruh atlet tetap membawa citra atlet Buleleng yang memiliki karakter yang baik,” pungkasnya.
