(0362) 21985
organisasisetda@bulelengkab.go.id
Bagian Organisasi

Cara Mudah Menangkal Malware Ransomware WannaCry di Laptop Berbasis Windows

Admin organisasisetda | 15 Mei 2017 | 1720 kali

Saat ini di Indonesia tengah heboh tentang Virus /Malware WannaCry, 

Sebelum mengetahui cara mudah menangkal Malware Ransomware WannaCry di Laptop Berbasis Windows, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa Ransomware WannaCry itu? apa yang diserangnya? dan seberapa bahaya malware ini?

Malware Ransomware WannaCry merupakan salah satu virus komputer berjenis malware yang paling kejam menimbulkan kekhawatiran besar karena apa yang akan diserangnya pasti menimbulkan kerugian material yang besar jumlahnya. Malware Ransmoware WannaCry adalah program jahat yang bisa masuk secara diam-diam ke komputer tanpa diketahui pemiliknya hal itu seperti sifat dasar malware, yang diserang  adalah data-data dalam PC, Laptop yang kemduian di enkripsi sehingga mengakibatkan komputer terkunci dan tidak bisa digunakan lagi.

Dalam aksinya WannaCry pun tak pandang bulu, dalam beberqapa hari ini setidaknya ada beberapa rumah sakit di Indonesia yang dibuat kesulitan memberikan layanan medis karena komputernya dikunci oleh ransomware wannaCry. Dibanding ransomware lain, wannacry lebih canggih dan berbahaya. ransomware ini tak butuh campur tangan pengguna untuk bisa menginfeksi komputer. Yang diperlukan untuk menyebar hanyalah koneksi ke jaringan.

Cara Mencegan Ransomware WannaCry Menginfeksi Komputer

Bagaimana caranya agar data dalam komputer aman dari penyanderaan ransomware? Alfons menuturkan bahwa pengguna bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang umum diterapkan untuk menghalau malware pada umumnya.

Pertama, dia menganjurkan agar pengguna memasang software antivirus dan anti-malware terpercaya di komputer dan senantiasa memperbarui database signature agar mampu menangkap virus/ransomware terbaru.

Software lain seperti sistem operasi Windows juga mutlak dimutakhirkan setiap ada kesempatan. Ini karena pembuat software biasanya akan menyalurkan patch secara reguler untuk menambal celah keamanan yang ada di produknya.

Pengguna sendiri mesti waspada agar tidak terjebak pancingan social engineering. Misalnya dengan tidak membuka e-mail yang mencurigakan atau mengunjungi website yang identitasnya tidak jelas. Jangan lupa pula untuk menon-aktifkan Macro di Office apabila tidak dipakai seperti tersebut di atas.

Satu lagi langkah dasar yang sangat penting adalah biasakan backup data, karena tidak ada software antivirus atau anti-malware yang benar-benar bisa menjamin keamanan pengguna seratus persen.

Apabila memiliki backup di cloud storage atau media macam harddisk eksternal, maka pengguna setidaknya akan memiliki cadangan apabila data di komputer utama terserang ransomware.