Salah satu inovasi yang diajukan Pemerintah Kab Buleleng masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021. Dari 10 inovasi pelayanan publik yang diusulkan Pemkab Buleleng, “POSKESDES DAN JAMINAN KESEHATAN DESA: WUJUD UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC) YANG MEMBUMI DI DESA” masuk 99 inovasi terbaik nasional. Inovasi ini merupakan usulan Desa Tembok Kec Tejakula Kab Buleleng disamping 9 inovasi lainnya.
Hasil kompetisi diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), setelah sebelumnya melalui penilaian oleh tim panel independen. Berdasarkan Surat Pengumuman No: B/112/PP.00.05/2021 tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga,Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021. Instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar 99 inovasi terbaik itu terdiri dari 10 kementerian, 6 lembaga, 9 pemerintah provinsi, 54 pemerintah kabupaten, 19 pemerintah kota, dan 1 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ke 54 inovasi pemerintah Kabupaten yang meraih Top 99 yang dimaksud yaitu : Pemerintah Kab Buleleng (1 inovasi), Pemerintah Kab.Klungkung (1 inovasi), Pemerintah Kab. Bantul (1 inovasi), Pemerintah Hulu Sungai Selatan (2 inovasi), dll Masing-masing inovasi dengan kategorinya seperti table diatas
KIPP tahun 2021 yang mengusung tema Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru, ini diwujudkan dalam 10 kategori, yakni 1). pengentasan kemiskinan, 2). pendidikan, 3). kesehatan, 4). ketahanan pangan, 5). pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, 6). pemberdayaan masyarakat, 7). pelayanan publik responsif gender, 8). perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, 9). tata kelola pemerintahan, serta 10). penegakan hukum
Sesuai aturan yang telah ditetapkan, pada tanggal 21 April 2019, sebanyak 3.178 inovasi telah terekam dalam Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). 1.866 inovasi pelayanan publik dengan status yang telah diajukan, yang kemudian melalui seleksi administrasi, dihasilkan 1.609 inovasi yang dinyatakan lolos ke tahap penilian proposal. Melalui rapat pleno tim panel independen kemudian memilih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.
Tahap berikutnya, Top 99 Inovasi Pelayanan Publik ini kemudian akan diseleksi lagi menjadi Top 45. Seleksi dilakukan dengan cara wawancara dan presentasi dari para inovator di hadapan Tim Panel Independen.
Sebagai informasi, POSKESDES DAN JAMINAN KESEHATAN DESA: WUJUD UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC) YANG MEMBUMI DI DESA merupakan pelayanan terhadap masyarakat khususnya tentang arahan pemanfaatan peruntukan lahan untuk kebutuhan lahan budidaya komoditas perkebunan, melalui analisis tumpang tindih peta (overlapping maps) yang meliputi aspek peta: topografi, jenis tanah, geologi, dan klimatologi, yang dipadukan dengan standar kesesuaian lahan berbagai komoditas perkebunan, sehingga menghasilkan suatu informasi tentang arahan pemanfaatan lahan untuk komoditas perkebunan tertentu.
SI PERUT LAPER Pembentukan Poskesdes Desa Tembok pada 2017 lalu didasarkan pada semangat untuk keluar dari masalah - masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, seperti tidak tersedianya fasilitas kesehatan di desa membuat warga sulit mengakses pelayanan kesehatan, akses pelayanan kesehatan terhadap penyandang disabilitas berat dan lansia sebatang kara sangat minim. Puskesmas yang berada di kecamatan dan berjarak ± 10,7 km membuat warga tidak menempatkannya sebagai rujukan utama berobat . Di Buleleng sendiri kami yakin masih banyak desa yang mengalami kemiripan kondisi.
Pelayanan Poskesdes Desa Tembok menyediakan layanan medis yang bisa diakses 24 jam dan emergency service ambulance desa yang selalu siaga baik untuk rujukan kegawatdaruratan, Penyediaan layanan home visit/home care terhadap kaum marginal, Pelayanan kesehatan holistik mulai dari promotif - preventif - kuratif dan rehabilitatif, serta Layanan paket persalinan : “Belahan Hati”.
Layanan Poskesdes Terintegrasi dengan pelayanan administrasi kependudukan. Jumlah sasaran internal terjangkau 1.831 KK. untuk menjamin keberlangsungan inovasi, kami menjamin dukungan regulasi dan anggaran serta perbaikan berkelanjutan melalui training dan evaluasi, baik terhadap SDM, manajemen maupun kualitas pelayanan.
Penyelenggaraan KIPP ini, merupakan bagian dari stategi menumbuhkan inovasi pelayanan publik yang berkualitas guna mendukung kebijakan reformasi birokrasi. Selain itu, kompetisi ini juga sebagai apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik (Baiq Karina).