(0362) 21985
organisasisetda@bulelengkab.go.id
Bagian Organisasi

HARI LAHIR PANCASILA: SEJARAH, MAKNA, DAN RELEVANSINYA BAGI BANGSA INDONESIA

Admin organisasisetda | 01 Juni 2025 | 18314 kali

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, sebuah momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada hari itu tahun 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang untuk pertama kalinya memperkenalkan konsep dasar negara Indonesia merdeka yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila.

Penetapan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional baru secara resmi dilakukan pada tahun 2016 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Sejak saat itu, setiap tahun bangsa Indonesia memperingati tanggal 1 Juni sebagai tonggak sejarah lahirnya ideologi pemersatu bangsa.

Latar Belakang Sejarah

Setelah Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia di tengah kekalahannya dalam Perang Dunia II, maka dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 29 April 1945. Tujuan utama badan ini adalah merumuskan dasar dan bentuk negara Indonesia merdeka.

Dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945, para tokoh bangsa menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato monumental yang berjudul “Lahirnya Pancasila”, dan mengusulkan lima prinsip sebagai dasar negara:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan Yang Berkebudayaan

Dalam pidatonya, Soekarno juga menyampaikan bahwa kelima prinsip ini bisa dinamai “Pancasila”, dari bahasa Sanskerta panca (lima) dan sila (prinsip atau asas). Konsep tersebut kemudian disempurnakan oleh Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta (22 Juni 1945), dan akhirnya ditetapkan secara resmi dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945.

 

Penetapan Resmi Hari Lahir Pancasila

Meskipun gagasan Pancasila disampaikan sejak 1945, namun baru pada tahun 2016 pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui: Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016. Dengan penetapan ini, 1 Juni menjadi hari libur nasional untuk memperingati kontribusi penting para pendiri bangsa dalam membentuk dasar negara yang inklusif dan menyatukan seluruh suku, agama, dan budaya di Indonesia.

 

Makna dan Relevansi Pancasila Saat Ini

Pancasila adalah landasan ideologis yang dirancang untuk menjadi perekat kebhinekaan Indonesia. Nilai-nilainya merefleksikan kepribadian bangsa yang religius, beradab, demokratis, dan menjunjung keadilan sosial. Dalam kehidupan modern yang penuh tantangan globalisasi, digitalisasi, dan polarisasi sosial-politik, Pancasila tetap relevan karena:

  1. Menjaga persatuan di tengah perbedaan
  2. Menjadi dasar pembentukan hukum dan kebijakan publik
  3. Menumbuhkan semangat toleransi dan gotong royong
  4. Mencegah radikalisme dan ekstremisme

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibentuk untuk memperkuat internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, media, dan budaya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila

Setiap tanggal 1 Juni, berbagai instansi pemerintah dan swasta mengadakan upacara bendera, seminar, lomba, dan kegiatan kebudayaan yang bertujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Peringatan ini juga menjadi momen refleksi atas situasi kebangsaan saat ini, dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi bangsa.

Penutup

Pancasila bukan hanya ideologi formal negara, tetapi juga cerminan jati diri bangsa Indonesia. Dalam konteks kekinian, Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan kemajuan bangsa hanya bisa dicapai jika kita terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Peringatan ini adalah ajakan untuk terus mempererat persatuan, menghargai perbedaan, dan membangun Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.


Referensi & Tautan Resmi:

  1. Keppres No. 24 Tahun 2016 – peraturan.bpk.go.id
  2. Teks Pidato Soekarno 1 Juni 1945 – Tirto.id
  3. Berita Hari Lahir Pancasila – Kompas.com
  4. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
  5. Sejarah Lahirnya Pancasila – Detik.com 

Sumber Gambar :

  1. Kompasiana